Loading...
Tampilkan postingan dengan label Pengeleng-eleng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengeleng-eleng. Tampilkan semua postingan
"Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim).

"Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim).

19.20 Add Comment
Inilah 10 jenis siksaan yang menimpa wanita yang diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW ketika melalui peristiwa Isra dan Mikraj, inilah peristiwa yang membuat Rasulullah SAW menangis setiap kali mengenangnya.

(1) perempuan yang digantung dengan rambutnya, sementara itu otak di kepalanya mendidih.
=> Mereka adalah perempuan yang tidak mau melindungi rambutnya agar tidak dilihat lelaki lain.

(2) perempuan yang digantung dengan lidahnya
(3) tangannya dikeluarkan dari punggungnya
(4) minyak panas dituangkan ke dalam kerongkongnya.
=> Mereka adalah perempuan yang suka menyakiti hati suami dengan kata-katanya.

(5) perempuan digantung buah dadanya dari arah punggung dan air pohon zakum dituang ke dalam kerongkongnya.
=> Mereka adalah perempuan yang menyusui anak orang lain tanpa keizinan suaminya.

(6) perempuan diikat 2 kakinya serta 2 tangannya sampai ke ubun dan dibelit beberapa ular dan kala jengking.
=> Mereka adalah perempuan yang mampu sholat dan berpuasa tetapi tidak mau mengerjakannya,
tidak berwudhu dan tidak mau mandi junub. Mereka sering keluar rumah tanpa mendapat izin suaminya terlebih dulu dan tidak mandi yaitu tidak bersuci selepas habis haid dan nifas.

(7) perempuan yang makan daging tubuhnya sendiri sementara di bawahnya ada api yang menyala.
=> Mereka adalah perempuan yang berhias untuk dilihat lelaki lain dan suka menceritakan aib orang lain.

(8) perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting neraka.
=> Mereka adalah perempuan yang suka mencari perhatian orang lain agar melihat perhiasan dirinya.

(9) perempuan yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya pula seperti keledai.
=> Mereka adalah perempuan yang suka mengadu domba dan sangat suka berdusta.

(10) bentuk rupanya seperti anjing dan beberapa ekor ular serta kala jengking masuk ke dalam mulutnya dan keluar melalui duburnya.
=> Mereka adalah perempuan yang suka marah kepada suaminya dan memfitnah orang lain.

“Maka takutlah kamu kepada api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al Baqarah : 24)
KITA ITU DI DALAM DUNIA, TAK SEHARUSNYA MENGEJAR YANG KITA SENDIRI DI DALAMNYA, SEHARUSNYA KITA MEMPERSIAPKAN BEKAL AKHERAT, DENGAN TANAMAN AMAL DI DUNIA INI.

KITA ITU DI DALAM DUNIA, TAK SEHARUSNYA MENGEJAR YANG KITA SENDIRI DI DALAMNYA, SEHARUSNYA KITA MEMPERSIAPKAN BEKAL AKHERAT, DENGAN TANAMAN AMAL DI DUNIA INI.

22.56 Add Comment


Kalau gak di kasih contoh real, orang cenderung salah persepsi, mengartikan dengan pengertian sendiri, kayak orang di bilangi, segala sesuatu itu yang penting niatnya. lalu anak perawan tetangga di hamili semua, dengan niat menolong agar semua punya anak, ini namanya mengartikan sesuatu dengan sak kepenake udele dewe. suka memelintir kalau di bilangi orang yang benar.
Seperti saya mengatakan jangan mengejar dunia, bisa jadi lalu tak mau kerja, dan ongkang2 kaki, ya jelas saya di salahkan istrinya kalau orang itu seorang suami. karena istrinya tak di nafkahi saja. tapi rajin ngumpuli istrinya kalau malam jum'at soale hanya itu yang akherat. wah kojor kabeh kalau bgt. ini ku contokan.

Ada seorang tukang bakso bernama pak paiman, dia tukang bakso (contoh saja ) walau berdasar kejadian nyata, pak paiman itu tukang bakso keliling, sudah puluhan tahun dia jualan bakso, mengelililngi daerah pekalongan bagian barat. tapi berangkat siang jam 1, dan pulang jam 11 malam, yang terjual hanya paling 5 mangkok, begitu terus, padahal dia sudah mengelilingi area, sampai malam, dia tambah daerah yang di keleilingi juga tetap saja paling 5, 7 mangkok bakso terjual. bayangkan itu di jalani sudah 20 tahun lebih.

Satu hari pak paiman ke rumahku di ajak temannya, dia juga sudah biasa ke tempat dukun atau kyai minta penglaris, agar baksonya laris, tapi ya hasilnya begitu-begitu saja...wkt ke rumahku dia mendengarkan temannya bicara padaku membahas masalahnya, dia liat juga kok minta syarat padaku ndak pakai bayar, ya dia sekalian minta syarat, agar dagangannya laris, aku hanya menyuruhnya, sebaiknya jangan berkeliling lagi, cari tempat mangkal yang enak, tak usah menyusahkan diri dengan mengelilingi kasalan, kampung, cukup saja mangkal, ku bilang ingat yang rajin ikut dzikir jamaah kalau ada dzikir bersama. dia mengiayakan.

Besoknya dia praktekkan dia ikuti petunjuk yg ku beri dg ijin Allah walau dia tak muteri desa, baksonya buka jam 1, jam 4 sudah habis, dia heran, habis tutup bakso dia langsung ke rumahku, dan mengatakan kalau tak pernah seumur hidupnya jualan bakso sampai habis secepat itu. entah tak tak banyak orang yang datang dari segala penjuru, sampai dia kehabisan mangkok untuk melayani pembeli.

Sebulan kemudian dia malah membuka cabang... dan alhamdulillah sering membantu majlis, nah itu contoh kita ini di dalam dunia tak seharusnya mengejar yang kita sendiri di dalamnya. semoga paham. jadi bekerjalah dan niati untuk beribadah. menabung untuk akherat. berapa yang kita berikan akan di beri lipatan sebagai gantinya.

Kyai Nur Rozaq