amalan akhirat amalan dunia

amalan akhirat amalan dunia

22.20 Add Comment
bisa jadi amalan yang engkau istiqomahkan,
yang kamu anggap sebagai bekal di akhirat kelak adalah amalan dunia.
amalan yang dibalas Allah seutuhkan di dunia dan tidak ada sedikitpun yang tersisa di akhirat,
karena engkau telah menukarnya dengan keinginan-keinginan yang tidak engkau sadari sehingga tidak ada lagi keikhlasan

ada kalanya suatu amalan tersebut mirip amalan akhirat bertujuan untuk akhirat tapi sesungguhnya itu adalah amalan dunia, amalan yang bertujuan hanya untuk duniawi semata
Syeh Jumadil Qubro

Syeh Jumadil Qubro

00.37 Add Comment
Syeikh Jumadil Qubro: Manusia Sakti itu Bukan yang Kebal Senjata, bukan yang Bisa Terbang

"Tuanku, Engkau bisa berjalan di atas air.." Murid-muridnya berkata dengan kekaguman kepada Syeikh Jumadil Qubro.
"Itu bukan apa-apa... Sepotong kayu juga bisa" Syeikh Jumadil Qubro menjawab pertanyaan muridnya.
Murid : "Tepapi engkau juga bisa terbang keangkasa"
Syeikh Jumadil Qubro : "Demikian juga burung-burung itu bisa"
Murid : "Engkau juga bisa bepergian ke Ka'bah dalam sedetik"
Syeikh Jumadil Qubro : "Setiap Jin yang kuat pun akan mampu pergi dari india ke Demavand dalam sedetik"
Murid : "Engkau juga kebal senjata dan kebal api"
Syeikh Jumadil Qubro : "Batu karang dipantaipun bisa kebal seperti itu"
"Kalau begitu, Apa kehebatan seorang manusia sakti yang sebenarnya...?" Murid-muridnya ingin Tahu..
Syeikh Jumadil Qubro tersenyum lalu beliau menjawab :
"Manusia sakti ialah mereka yang bisa menjaga hatinya agar tidak berpaling kepada sesuatupun selain Allah, Hatinya selalu Dzikrulloh dalam keadaan apapun, Sehingga bisa bersabar ketika di uji dan bisa bersyukur ketika diberi rizeki, Dengan dzikirnya maka rasanya rata datar seprti air sehingga tidak senang ketika dipuji dan tidak sakit hati ketika dihina, Dengan dzikrulloh maka ia bisa terbang hijrah dari kegelapan perbuatan dosa kejalan ketaqwaan penuh cahaya, Dan kebal dari segala godaan syetan.
Maka Istiqomah lebih hebat dari 1000 Karomah..

Nasehat untukku

00.19 Add Comment

Jika mampu untuk tersenyum kenapa harus cemberut,  jika mampu bersabar kenapa harus mengeluh,  jika mampu bersyukur kenapa harus terus meminta.
Jika sudah dicukupi Allah apa tidak malu terus meminta