Diujung senja Romadhon hari
ketujuh tahun 2014...
Saat ini darusq sudah sampai juz ke 21 ntah kenapa disetiap
tadarusanq slalu teringat dosa-dosaku dimasa lalu. Dosa dimasa jahiliah yang
tak akan pernah kulupakan... jadi tersadar betapa bodohnya aq dahulu... ingin
rasanya menangis sekencang-kencangnya tanda sesalku... banyangan itu muncul
seketika.. memori masa lalu...
Selesai Melihat CakLOw dan Dewi Kahyangan yang sedang Jatuh
cinta... cinta seorang janda dan duda...
Haruskah ku menyerah dengan rasa ini? Wong seorang senopati
kok galau... Seorang yang memimpin 200 laskar dari gerbang laut selatan kok
galau.... ndak malu po sama
prajuritmu.... aq bingung dengan rasa ini yang mencoba hanyutkan diriku dalam
angan lamunan yang tak pasti..... Bolehkah aku memastikan??? Yang Dipinggir
Pantai atas bukit, ditengah kota sunyi atau dipinggir kali??? Yang mana.>???
ntahlah semoga segara diberi Petunjuk oleh-Nya
Alhamdulillah teriakan-teriakan suara sahur-sahur
–sahur masih kunikmati hingga pagi
ini.... sejuk indah rasanya... Terima kasih Ya Robb... Fabi Ayyi alaa irobbikuma
Tukadzdzibaan...
Roda-roda terus berputar
Dan akan terus berputar sampai akhir